Sabtu, 07 November 2009

STARBUCKS

The Starbucks Experience Sebagian besar dari Anda tentu sudah pernah mendengar nama Starbucks. Atau bahkan beberapa diantara Anda sudah pernah merasakan produk Starbucks, terutama yang berlokasi di kota besar seperti Jakarta. Kali ini kami dari HR Training akan mengetengahkan kisah sukses Starbucks dalam sebuah buku karangan Joseph A. Michelli.

JudulThe Starbucks Experience(5 Prinsip untuk Mnegubah Hal Biasa Menjadi Luar Biasa) PengarangJoseph A. Michelli PenerbitEsensi (Erlangga Group) Harga bukuRP. 60,000 (Tersedia di Perpustakaan BFI) Penulis The Starbucks Experience, Joseph A. Michelli Ph. D., adalah pendiri Lesson for Success, sebuah instansi pelatihan, konsultasi, dan penyelenggara seminar. Ia juga merupakan seorang penyiar untuk sebuah acara harian di radio KVOR-AM di Colorado,Amerika Serikat dan menjadi pembicara di berbagai seminar yang diselenggarakan oleh perusahaan di seluruh dunia. Dr. Michelli adalah seorang psikolog organisasi yang mengabdikan kariernya untuk mempelajari bisnis sukses. Beliau juga turut berperan dalam penulisan When Fish Fly: Lessons for Creating a Vital and Energized Workplace bersama John Yokoyama, pemilik World Famous Pike Place Fish Market di Seattle.

The Starbucks ExperienceBy Joseph A. Michelli Starbucks, mendengar namanya mungkin Anda sedang membayangkan menghirup secangkir Frapuccino Blended Beverage dengan rasa dan aroma kopi khas Starbucks, sambil duduk di sofa cafè tersebut dan mendengarkan musik. Jauh sebelum Anda bisa menikmati kopi Starbucks di Indonesia, jauh sebelum Starbucks melebarkan sayapnya ke manca negara, Starbucks hanya merupakan kedai kopi kecil yang terletak di Seattle, Washington.Impian pemimpin Starbucks kala itu, Howard Schultz,adalah membuka sebuah kedai di Portland, Oregon. Dengan lebih dari 11,000 kedai yang tersebar di seluruh dunia pada saat ini, perusahaan tersebut benar telah melampaui cita – cita awalnya. Sejak tahun 1992, pertama kali Starbucks Coorporation go public, saham Starbucks terus naik hingga 5,000%!

Bagaimana Starbucks bisa sesukses itu? Buku ini menyajikan kiat sukses yang digunakan Starbucks dan kisah mengharukan dari para mitra (sebutan yang digunakan Starbucks untuk karyawannya) dalam melayani pelanggan sekaligus menjadi karyawan Starbucks. Lebih tepatnya, buku ini menelaah kinerja dalam sebuah perusahaan yang telah mengolah suatu produk biasa, dan mengubahnya menjadi kesuksesan bisnis yang luar biasa. Mengapa penulis memilih Starbucks sebagai bahan tulisannya? Banyak perusahaan sukses lainnya di luar Starbucks; sebuah bisnis yang dimulai dari kecil dan menjadi besar. Sebuah impian dan rencana yang dilaksanakan dengan sempurna adalah karakter dari sebuah bisnis hebat mana pun.

Tetapi Starbucks adalah salah satu kisah sukses Amerika yang benar luar biasa yang begitu mendominasi pasarnya, bahkan kompetitor terkuatnya sekalipun tidak dapat bergerak mendekat. Sebagai perbandingan bisnis besar lainnya, McDonald, yang merupakan bisnis waralaba, Starbucks bisa membuka begitu banyak kedai tanpa membunuh pasarnya sendiri.Penelitian ke dalam tubuh Starbucks dilakukan untuk mengetahui bagaimana perusahaan tersebut meraih sekaligus mempertahankan kesuksesannya. Penelitian ini menghasilkan lima prinsip utama yang menjadi dasar bagi kejayaan Starbucks.

5 prinsip tersebut adalah:
Prinsip 1: Lakukan dengan Cara Anda. Para mitra Starbucks diharapkan terlibat penuh dalam tugas yang mereka kerjakan, sehingga mereka juga bisa melihat hubungan antara kesuksesan bisnis dengan diri mereka. Salah seorang Barista (istilah yang digunakan Starbucks untuk peramu kopi)

Prinsip 2: Semuanya Penting. Tidak hanya kepuasan pelanggan yang diperhatikan, karyawan Starbucks pun juga merupakan asset bagi manajemen perusahaan tersebut. Starbucks menawarkan saham kepada siapapun dari karyawannya yang bekerja di perusahaan selama 20 jam per minggu atau lebih. Sementara perusahaan lain hanya menawarkan pada jajaran eksekutif.

Prinsip 3: Surprise and Delight. Starbucks sadar bahwa sebagaimanapun pelanggan puas terhadap layanannya, mereka tetap berharap mendapat sesuatu yang tak diduga. Pekerjaan tak hanya yang tercantum dalam deskripsi tugas, akan tetapi menjadi berkembang sampai pada penawaran pengalaman positif yang tak terduga.

Prinsip 4: Terbuka Terhadap Kritik. Menghargai kritik adalah salah satu bagian utama dari prinsip Starbucks. Terbuka terhadap kritik berarti Anda mempunyai kesempatan untuk menjadi lebih baik.

Prinsip 5: Leave Your Mark. Perusahaan yang sukses percaya bahawa bagian penting dari kesuksesan bisnis mereka terkait dengan dampak kuat dan positif yang mereka berikan kepada masyarakat. Tinggalkan warisan Anda itulah inti dari prinsip ke-lima. Maksudnya disini, bisa berarti kepedulian sosial yang berdampak positif pada masyarakat.

Kelima prinsip tersebut di atas menunjukkan bagaimana semangat kewirausahaan dan kemampuan memimpin yang luar biasa dapat mengembangkan sebuah produk dan pelayanan. Penulis mengharapkan pembaca mendapat inspirasi dari penelitiannya terhadap Starbucks dan menerapkannya secara konsisten dalam kehidupan bisnis mereka.Tulisan didalam buku ini tidak bersifat mengajari / menggurui. Buku ini lebih bersifat menceritakan pengalaman yang inspirasional di dalam tubuh Starbucks yang membuat Starbucks menjadi perusahaan yang berskala internasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar