Sabtu, 17 Maret 2012

Bahasa Indonesia 2

Nama : Rosmawati
NPM : 18209009
Kelas : 3EA17
PENALARAN DEDUKTIF

Deduksi berasal dari bahasa Inggris deduction yang berarti penarikan kesimpulan dari keadaan-keadaan yang umum, menemukan yang khusus dari yang umum, lawannya induksi (Kamus Umum Bahasa Indonesia hal 273 W.J.S.Poerwadarminta. Balai Pustaka 2006).
Deduksi adalah cara berpikir dimana dari pernyataan yang bersifat umum ditarik kesimpulan yang bersifat khusus. Penarikan kesimpulan secara deduktif biasanya mempergunakan pola berpikir yang dinamakan silogismus. Silogismus disusun dari dua buah pernyataan dan sebuah kesimpulan. (Filsafat Ilmu.hal 48-49 Jujun.S.Suriasumantri Pustaka Sinar Harapan. 2005).
Penalaran deduktif adalah suatu penalaran yang berpangkal pada suatu peristiwa umum, yang kebenarannya telah diketahui atau diyakini, dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat lebih khusus.
Cotoh Penalaran Deduktif :
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa tingginya kolesterol merupakan faktor resiko yang paling besar seseorang untuk menderita penyakit jantung kororner. Sebenarnya banyak faktor yang dapat mempengaruhi tinggi rendahnya kolesterol, tetapi yang dianggap paling besar perannya dalam masalah tersebut adalah tingginya konsumsi lemak serta kandungan konsumsi asam lemaknya. Dalam hal ini, minyak goreng merupakan sumber utama lemak yang tidak baik. Dengan demikian, kolesterol merupakan penyebab utama penyakit jantung koroner.
Penalaran simpulan secara deduktif dapat dilakukan secara :
1. Menarik simpulan secara langsung
1) Semua S adalah P. (Premis)
Sebagian Padalah S. (Simpulan)
Contoh :
• Setiap pulpen dapat mengeluarkan tinta
Sebagian yang mengeluarkan tinta adalah pulpen
• Semua mobil adalah beroda empat
Sebagian yang beroda empat adalah mobil
• Setiap kijang mempunyai tanduk
Sebagian yang mempunyai tanduk adalah kijang
2) Tidak satu pun S adalah P. (Premis)
Tidak satu pun P adalah S. (Simpulan)
Contoh :
• Tidak satu pun PNS adalah karyawan swasta
Tidak satu pun karyawan swasta adalah PNS
• Tidak seekor ayam pun adalah bebek
Tidak seekor bebek pun adalah ayam
• Tidak seekor komodo pun adalah buaya
Tidak seekor buaya pun adalah komodo
3) Semua S adalah P. (Premis)
Tidak satu pun S adalah tak-P. (Simpulan)
Contoh :
• Setiap manusia adalah makhluk dapat berpikir
Tidak satu pun manusia adalah makhluk tak dapat berpikir
• Semua kereta adalah memiliki rel
Tidak satu pun kereta adalah tidak memiliki rel
• Semua anak adalah memiliki orang tua
Tidak satu pun anak adalah tidak memiliki orang tua
4) Tidak satu pun S adalah P. (Premis)
Semua S adalah tak-P. (Simpulan)
Contoh :
• Tidak seekor pun elang adalah burung garuda
Semua elang adalah bukan burung garuda
• Tidak satu pun sungai adalah danau
Semua sungai adalah bukan danau
• Tidak satu pun sepeda adalah becak
Semua sepeda adalah bukan becak
5) Semua S adalah P. (Premis)
Tidak satu pun S adalah tak-P. (Simpulan)
Tidak satu pun tak-P adalah S. (Simpulan)
Contoh :
• Semua ular adalah binatang mengeluarkan racun
Tidak satu pun ular adalah binatang tidak mengeluarkan racun
Tidak satu pun binatang yang tidak mengeluarkan racun adalah ular
• Semua TNI adalah Pegawai Negeri Sipil
Tidak satu pun TNI adalah tidak Pegawai Negeri Sipil
Tidak satu pun yang tidak Pegawai Negeri Sipil adalah TNI
• Semua jerapah adalah binatang berleher panjang
Tidak satu pun jerapah adalah binatang tidak berleher panjang
Tidak satu pun binatang yang tidak berleher panjang adalah jerapah

2. Menarik simpulan secara tidak langsung
1) Silogisme Kategorial
Contoh:
• Semua manusia memiliki akal pikiran
Semua guru adalah manusia
Jadi, semua guru memiliki akal pikiran
• Semua pemilik perusahaan memiliki harta melimpah
Sebagian direktur adalah pemilik perusahaan
Jadi, sebagian direktur memiliki harta melimpah
2) Silogisme Hipotesis
Contoh:
• Jika ada udara, manusia akan hidup
Ada udara
Jadi, manusia hidup
Jika tidak ada udara, manusia tidak akan hidup
Tidak ada udara
Jadi, manusia tidak akan hidup
3) Silogisme Alternatif
Contoh:
• Lula Kamal adalah seorang dokter atau artis
Lula Kamal seorang dokter
Jadi, Lula Kamal bukan seorang artis
Lula Kamal adalah seorang dokter atau artis
Lula Kamal bukan seorang dokter
Jadi, Lula Kamal seorang artis
4) Entimen
Contoh:
• Semua pengusaha adalah orang kaya raya
Aburizal Bakrie adalah seorang kaya raya
Jadi, Aburizal Bakrie adalah orang kaya raya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar