Rabu, 22 Desember 2010

BAB I

KONSEP, ALIRAN DAN SEJARAH KOPERASI

1.1 Konsep Koperasi

Munkner dari University of Marburg, Jerman Barat menbedakan konsep koperasi menjadi dua konsep yaitu konsep koperasi barat dan konsep koperasi sosialis


1.2 Latar Belakang Timbulnya Aliran Koperasi

Perbedaan aliran dalam koperasi berkaitan erat dengan faktor ideologi dan pandangan hidup (way of life) yang dianut oleh negara dan masyarakat yang bersangkutan. Secara garis besar, ideologi negara – negara didunia ini dapat dikelompokkan menjadi 3, yaitu Liberalisme / kapitalisme, Sosialisme dan Tidak termasuk liberalisme maupun sosialisme


1.3 Sejarah Perkembangan Koperasi

Koperasi modern yang berkembang dewasa ini lahir pertama kali di Inggris, yaitu Rochdale pada tahun 1844. Koperasi timbul pada masa perkembangan kapitalisme sebagai akibat revolusi industri. Dalam perjalanan sejarah, koperasi tumbuh dan berkembang ke seluruh dunia disamping badan usaha lainnya. Setengah abad setelah pendirian Koperasi Rochdale, seiring dengan berkembangnya koperasi diberbagai negara, para pelopor koperasi sepakat untuk membentuk International Cooperative Alliance (ICA – Persekutuan Koperasi Internasional) dalam Kongres Koperasi Internasional yang pertama pada tahun 1896 di London. Dengan terbentuknya ICA, maka koperasi telah menjadi suatu gerakan internasional.


Menurut Sukuco dalam bukunya “Seratus Tahun Koperasi di Indonesia”, badan hukum koperasi pertama di Indonesia adalah sebuah koperasi di Leuwiliang yang didirikan pada tanggal 16 Desember 1895. Pada tanggal 12 Juli 1947, diselenggarakan kongres gerakan koperasi se Jawa yang pertama di Tasikmalaya. Dalam kongres tersebut diputuskan terbentuknya Sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia yang disingkat SOKRI, menjadikan tanggal 12 Juli sebagai Hari Koperasi serta menganjurkan diadakannya pendidikan koperasi dikalangan pengurus, pegawai dan masyarakat. Pada tahun 1960, pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 140 tentang Penyaluran Bahan Pokok dan menugaskan koperasi sebagai pelaksananya. Kemudian pada tahun 1961 diselenggarakan Musyawarah Nasional Koperasi I (Munaskop I) di Surabaya untuk melaksanakan prinsip Demokrasi Terpimpin dan Ekonomi Terpimpin. Sejak saat itu langkah – langkah mempolitikkan koperasi mulai tampak.



Untuk Lebih lengkapnya dapat di download : Bab I

Tidak ada komentar:

Posting Komentar